Pada tanggal 18 Februari 2025 lalu kapitalisasi pasar kripto global mencapai USD 3 triliun (setara dengan Rp 51 triliun). Data ini menunjukkan penurunan sekitar 0.,71 persen dibandingkan dengan hari yang lalu dan menunjukkan bahwa pasar masih dalam kondisi fluktuatif.
Bitcoin dan Ethereum—kedua mata uang kripto terbesar—menghadapi arah pergerakan yang berbeda hari ini: Bitcoin turun sebanyak 0,. persenan sementara Ethereum menguat sebesar 1,. persenan.
Bitcoin mulai melemah karena investor mulai mengambil keuntungan setelah kenaikan harga dalam beberapa minggu terakhir. Sementara itu, Ethereum menguat berkat optimisme terhadap perkembangan ekosistemnya yang semakin maju.
Selain fluktuasi harga aset utama, perkembangan menarik lainnya adalah permohonan Coinbase Derivatif untuk perdagangan kontrak berjangka bagi Solana (SOL) dan Hedera (HBAR). Apabila disetujui, perdagangan berjangka ini dijadwalkan akan diluncurkan pada 18 Februari 2025. Tindakan ini dianggap sebagai strategI ekspansi Coinbase dalam memperluas jangkauan produk derivatifnya di pasar kripto.
Dalam situasi berbagai perubahan yang terjadi di pasar mata uang kripto saat ini, investor perlu waspada dan melakukan analisis mendalam sebelum membuat keputusan investasi. Hal-hal seperti peraturan pemerintah, kemajuan proyek blockchain, serta dinamika permintaan dan penawaran tetap menjadi faktor yang signifikan dalam mempengaruhi pasar pada periode waktu mendatar mendatar. Jika ada yang perlu ditanyakan, silahkan hubungi kami!