Pada Selasa, 18 Februari 2025, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) mengalami pergerakan yang cukup dinamis. Saat awal perdagangan, rupiah terpantau melemah sebesar 0,12% dan diperdagangkan di kisaran Rp16.230 per dolar AS.
Meski sempat melemah di awal, analis memperkirakan bahwa rupiah masih berpotensi mengalami penguatan di sesi perdagangan berikutnya. Diperkirakan, mata uang Garuda ini akan bergerak dalam rentang Rp16.180 hingga Rp16.230 per dolar AS hingga akhir perdagangan hari ini.
Selain itu, berdasarkan data referensi dari Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI), rupiah tercatat berada di level Rp16.208 per dolar AS.
Faktor yang Mempengaruhi Nilai Tukar
Beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan rupiah hari ini antara lain:
Kebijakan moneter global, khususnya dari Federal Reserve (The Fed) yang masih mempertahankan suku bunga tinggi untuk menekan inflasi di AS.
Arus modal asing, di mana investor cenderung mencari aset aman di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Data ekonomi domestik, termasuk inflasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang turut memengaruhi daya tarik rupiah di mata investor.
Kesimpulannya, pergerakan rupiah terhadap dolar AS masih sangat dipengaruhi oleh kondisi eksternal maupun internal. Dengan volatilitas yang terjadi, pelaku pasar disarankan untuk terus memantau perkembangan ekonomi global dan kebijakan dari Bank Indonesia guna memahami arah pergerakan mata uang ke depan. Silahkan Hubungi Kami jika ada yang ditanyakan!