Bank Indonesia (BI) akan segera merilis layanan terbaru, QRIS Tap, yang memungkinkan pembayaran tanpa perlu memindai kode QR. Inovasi ini ditargetkan meluncur pada pertengahan Maret 2025, lebih cepat dari jadwal awal.
Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta, menyatakan bahwa layanan ini menjadi bagian dari transformasi digital di sektor pembayaran, khususnya untuk transportasi umum. Dengan QRIS Tap, pengguna cukup mendekatkan ponsel ke mesin pembayaran tanpa perlu melakukan pemindaian manual.
“Jadi nanti nggak perlu scan lagi. Cukup dekatkan HP ke alat pembayaran, langsung bisa masuk, asalkan saldo mencukupi,” jelas Filianingsih dalam konferensi pers di Jakarta.
Selain kemudahan dalam pembayaran, BI juga akan menurunkan Merchant Discount Rate (MDR) untuk layanan umum seperti transportasi, rumah sakit, dan pendidikan, dari 0,4 persen menjadi 0 persen. Kebijakan ini mulai berlaku pada 14 Maret 2025, bersamaan dengan peluncuran QRIS Tap.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, menambahkan bahwa transaksi digital melalui QRIS terus meningkat pesat. Bahkan, pada awal tahun ini, volume transaksinya tumbuh hingga 170,1 persen dibanding tahun sebelumnya.
Dengan hadirnya QRIS Tap, masyarakat kini bisa menikmati pengalaman transaksi yang lebih cepat, mudah, dan efisien, terutama saat menggunakan transportasi umum seperti MRT, KRL, dan bus Damri.
Gimana nih tanggapan teman-teman?